“Gak Nodong Gak Makan” Lecehkan Profesi LSM, Warganet Dilaporkan Ke Polisi

LiputanToday.com (BANYUWANGI) – Lagi-lagi dugaan perbuatan melawan hukum yang diakibatkan share perkataan yang tidak menyenangkan di Media Sosial (Medsos) terulang kembali dan menggegerkan Warganet. kali ini terjadi dengan anggota yang tergabung di Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) di daerah Banyuwangi, Akibat Ujaran Kebencian (Penghinaan/Pelecehan) yang dilontarkannya itu seorang Warganet pun akan dilaporkan ke Polisi.

Akibat dari Unggahan komentar disalah satu Group Jual Beli Motor dan Mobil Banyuwangi, sebelumnya menjadi topik tentang dua pejabat besar di Jakarta dengan membandingkan kesuksesan kinerja Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas, yang dibagikan Pemilik akun facebook bernama Ahmad Sadili.

Sehingga link tema yang dimaksud menimbulkan pro dan kontra, ramai warganet yang ikut nyemplung di dalam komentar tersebut.

Salah satunya akun milik Hady Ray yang terpancing di dalam komentar dari akun Medsos Milik Dafid Syafieq Firmansyah, Sehingga kemudian Hady Ray sampai mengatakan “Jadi LSM aja belagu…yang ngasih Haji siapa lu tong…kalau gak nodong lu gak makan” Tulisnya di akun medsos itu.

Gara-gara Hal itulah yang menuai banyak Kecaman dari warganet dan aktivis LSM di Banyuwangi, karena secara tidak langsung menghina profesi aktivis dan LSM. Minggu (20/07/2018).

I.G Purwadi salah satu anggota LSM KPKN (Komunitas Pemantau Korupsi Nusantara) DPC Banyuwangi pun angkat bicara dan mengatakan pada media, Bahwa profesi LSM yang telah menjadi salah satu keempat pilar Negara, dalam hal ini direndahkan serta dilecehkan. Terangnya.

Lanjutnya, Oleh karena itu lembaga nya juga akan membuat pengaduan tentang dugaan pelanggaran UU ITE tersebut.

“Kita akan laporkan ke Polres Banyuwangi, sebab pemilik akun Dafid Syafieq Firmansyah yang juga anggota kita tidak terima oleh hujatan pelecehan  Akun Hady Ray,” Ujarnya singkat. (Dafied F).

Editor : Kiki.