Rencana Tarif Listrik Naik, Gubernur LIRA Kepri: PLN Batam Jangan Buat Gaduh & Batalkan Kenaikan

Gubernur Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) Kepulauan Riau (Kepri), Muhammad Nur meminta PT. PLN Batam membatalkan kenaikan tarif listrik yang telah direncanakan oleh PLN Batam.

Penolakan kenaikan tarif tersebut di ungkapkan langsung oleh pria yang disapa M. Nur kepada awak media RBNnews.co.id, Sabtu (06/07/24) malam.

M. Nur menjelaskan, penolakan tersebut Ia katakan karena perekonomian masyarakat yang belum begitu stabil saat ini.

“Ada beberapa faktor kami menolak kenaikan tarif listrik itu, salah satunya yaitu karena perekonomian masyarakat belum stabil saat ini,” Ungkap M. Nur.

Dia melanjutkan, selain perekonomian masyarakat yang belum begitu stabil, Kenaikan tarif listrik yang direncanakan itu juga cukup besar dan akan menyengsarakan masyarakat.

“Kenaikan listrik itu sangat besar. Upah buruh saja naik hanya sebesar 4%, ini listrik mau naik 9%. Oleh karena itu, kami menolak dengan keras kenaikan listrik tersebut,” ujarnya.

Terakhir, Ia menyebutkan bahwa saat ini akan memasuki tahapan Pilkada 2024. Jadi, Ia meminta agar PLN Batam membatalkan perencanaan kenaikan tarif itu terlebih dahulu.

“Sebentar lagi masuk tahapan Pilkada, Jadi PLN Batam Jangan buat gaduh gara gara rencana kenaikan tarif listrik itu. Namanya kenaikan listrik, sudah pasti akan banyak penolakan dari masyarakat. Jadi, untuk menjaga kondusifitas Kota Batam, tolong batalkan dulu rencana itu sebelum nanti ada pergerakan dari kawan kawan lainnya,” ingatnya./Red.