LiputanToday.Com (Jakarta) – Sepekan terakhir ini warga digegerkan dengan komentar Pangdam Jaya dan isu pembubaran FPI, Namun sampai hari ini tak terlihat ada ketegasan pada pihak pemerintah, ini membuat tanda tanya oleh sejumlah pihak, termasuk tokoh muda Papua Roger, kemarin di salah satu resto kemayoran (22/11/2020).
Sebagai pemuda Papua menurut Roger Melles bahwa kami sering bersedih ketika ada sebagian kelompok pemuda yang ditangkap bahkan sebagian mati tertembak dalam kontak senjata dengan aparat TNI dan POLRI, karena dianggap bagian dari organisasi terlarang dan mengancam kedaulatan NKRI. kata Roger.
Tetapi menurut Roger hingga kini kami pemuda Papua tetap masih setia kepada NKRI dan juga berbangga, karena ada banyak pemuda Papua berhasil Menjadi pejabat bahkan menjadi petinggi TNI dan POLRI saat ini.
Namun lain hal sebagai pemuda Papua merasa heran dan bingung serta penasaran dengan sikap TNI dan POLRI terlebih khusus sikap pemerintah terhadap status organisasi FPI dan status Habib Rizieq terkait apakah benar-benar keberadaan mereka mengancam kedaulatan NKRI atau tidak….?. pungkasnya Roger sambil bertanya.
Kalau lah Organisasi FPI dan Habib Rizieq dianggap mengancam kedaulatan NKRI maka tolong ditindak tegas sesuai aturan seperti yang pernah terjadi di Papua, tetapi kalau lah keberadaan mereka tidak mengancam kedaulatan NKRI maka mohon jangan menganggu mereka karena hanya akan merusak citra pemerintah dan merendahkan institusi TNI dan POLRI karena dianggap tak mampu tegas dan hanya terlibat permainan sandiwara politik. Cetus Roger yang juga salah satu Pendiri Partai Nasionalis ini.
Akan sangat memalukan ketika perintah selevel Pangdam ibu kota negara dan sudah melibatkan Panzer dan senjata serta pasukan TNI aktif tetapi kemampuan terbaik hanya berhasil menurunkan berapa baliho Habib Riziek di wilayah Jakarta. terang Roger singkat.
Roger juga menambahkan kami Sebagai pemuda Papua tentu prihatin dan menghimbau Jangan permalukan seorang Habib kalau beliau tidak bersalah dan jangan permalukan negara kalau TNI dan POLRI tak mampu tegas dalam bertindak menjaga kedaulatan NKRI. Salam dari kami pemuda Papua yang menghormati para Habib dan selalu berjuang menjaga nasionalisme serta mencintai NKRI. tutup Roger sebagai Tokoh Muda Papua. (Mul).
