PEKANBARU, Liputantoday.com — Ketua Lembaga Garuda Sakti Republik Indonesia (LGS-RI) Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Provinsi Riau, S. Hondro prihatin dan menyoroti komitmen pemerintah Provinsi perihal Infrastruktur di Kabupaten Indragiri Hulu.
Hal diatas diungkapkan bukan tanpa alasan, S. Hondro menilai permasalahan rusak parahnya akses jalan di Kecamatan Peranap selain banyaknya mobil-mobil yang melebihi batas maksimal (tonase) atau over dimension over loading (ODOL) juga proses pengerjaan pada peningkatan jalan seperti hasil temuan tim Investigasinya di lapangan pada lokasi seputaran Peranap, Yakni ;
1. Desa Sungai Beras beras, Kecamatan Lubuk Batu Jaya, Kabupaten Indragiri Hulu
2. Dusun Sungai Mulya Desa Sungai Beras Hilir, Kecamatan Lubuk Batu Jaya, Kabupaten Indragiri Hulu
3. Kelurahan Sekar Mawar, Kecamatan Pasir Penyu
4. Jalan Jendral Sudirman Gg. Pesona Musik, RT 002 RW 013, Kecamatan Peranap, Kabupaten Indragiri Hulu
5. Gang Mushalla Al Muhajirin RT 003 RW 006 pondan jaya, Desa Gumanti, Kecamatan Peranap, Kabupaten Indragiri Hulu, dan
6. Jalan Penghulu Tapa, Kelurahan Air Molek, Kecamatan Pasir Penyu
“Berdasarkan data dan informasi yang berhasil dihimpun tim di lapangan, telah banyak mengalami kerusakan dan diduga kuat pengerjaannya pun dilakukan secara manual”terang S. Hondro yang juga merupakan Ketua Umum Persatuan Media Massa Nasional (PMMN).
S. Hondro mengatakan telah melayangkan surat klarifikasi ke Dinas PUPR Provinsi Riau c/q Kabid Perkim terkait Dugaan Penyalahgunaan anggaran pada tahun 2023.
Pada kesempatan yang sama, Ia menegaskan sebagai kontrol sosial dalam rangka memberantas segala indikasi penyimpangan terhadap APBN dan APBD sehingga program pembangunan dapat terlaksana sebagaimana mestinya akan mengawal dan berharap instansi terkait segera menjawab surat klarifikasi tersebut.***
