LIPUTANTODAY.com – Salah satu aktivitas cut and fill yang sedang beroperasi di Tj. Pinggir, Kec. Sekupang, Kota Batam, Kepulauan Riau, tepatnya di bukit Dangas samping villa Bukit Harimau, diduga tak berizin.
Informasi tersebut berdasarkan tim media ini saat turun di lapangan dan dari masyarakat setempat, pada Sabtu (13/07). Sesampainya di lokasi, terlihat adanya aktivitas mobil dam truk yang keluar masuk ke dalam proyek tersebut untuk melakukan penimbunan ke bakau – bakau.
Terkait dengan perizinan, salah satu security pengawasan proyek tersebut yang berhasil dimintai keterangan mengarahkan tim media ini kepada inisial RD selaku penanggung jawab pelaksana di lapangan.
Di lokasi yang sama, pada saat awak media bertemu dengan penanggung jawab pelaksanaan, yaitu RD mengatakan, pihaknya hanya ditugaskan sebagai pelaksana.
“Saya di sini hanya sebagai pelaksana pak, kalau yang punya itu PT. CG (Central Group) pak. Dan kalau terkait perizinan ini satu paket dengan yang di sana pak,” ungkapnya.
Mendengarkan penjelasan dari RD, yang mengatakan bahwa izin satu paket dengan lokasi yang berbeda justru menjadi tanda tanya besar, tidak menutup kemungkinan lokasi yang dikerjakan sekarang belum mendapatkan persetujuan dari dinas terkait.
Sementara itu, terkait perizinan ke dinas terkait kota Batam, seperti Dinas Lingkungan Hidup (DLH), tim media ini masih belum berhasil mengkonfirmasi kepada kepala DLH, Herman Rozi. Saat dikonfimasi melalui pesan WhatsApp masih terceklist satu./Red.
Bersambung…
