Ketum PMN Duga Penyimpangan Pengadaan Alat Kesehatan di RSUD Kepulauan Meranti Tahun 2024

Liputantoday.com (Meranti) – Ketua Umum Perhimpunan Media Massa Nusantara (PMN), Saudara Hondro, menduga adanya penyimpangan dalam pengadaan sejumlah alat kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Kepulauan Meranti tahun anggaran 2024.

Dalam keterangannya kepada media, Hondro menyebutkan bahwa nilai total pelaksanaan pengadaan mencapai Rp6.121.975.258 dengan jumlah paket sebanyak 45 item. Ia meminta aparat penegak hukum untuk segera turun tangan dan memeriksa keabsahan serta kelayakan barang-barang yang sudah dibeli.

“Ini perlu dicek secara menyeluruh. Apakah barang-barang tersebut benar-benar sudah dibeli, sesuai spesifikasi, dan tidak terjadi mark up harga. Ini uang negara, harus digunakan dengan penuh tanggung jawab,” ujar Hondro.

Berikut beberapa item pengadaan yang diduga perlu diaudit ulang:

* AMBULANCE EMERGENCY STANDAR TOYOTA INNOVA G M/T BENSIN – Rp805.000.000

* 400/500 Series 2 – Rp1.901.500.000

* GE Logiq e System POC with 2 Probes – Rp603.790.798

* Indiko Plus and accessories – Rp510.926.000

* UPS Supreme 40 Kva – Rp590.000.000

dan berbagai alat medis lainnya seperti nebulizer, suction pump, patient monitor, CPAP system, autoref-keratometer, hingga alat aborsi kuretase.

Saat dikonfirmasi oleh awak media terkait dugaan tersebut, Direktur RSUD Kabupaten Kepulauan Meranti, Muhammad Sardi, belum memberikan jawaban atau tanggapan resmi hingga berita ini diterbitkan.

Saudara Hondro berharap aparat penegak hukum segera melakukan audit lapangan terhadap pengadaan ini demi menjamin transparansi dan akuntabilitas penggunaan anggaran kesehatan di daerah.***(Red/Al)