Online Shop, Mudahkan Pemasaran di Era Digital

LiputanToday.com (Semarang) – Dosen Universitas PGRI Semarang (Upgris), melatih marketing online kelompok Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera (UPPKS). Membimbing kelompok UPPKS dalam memasarkan produk di era digital. Program ini dilaksanakan di Wisma Purba Danarta, Kota Semarang, Jawa Tengah, Rabu (10/07/2019).

Dosen Upgris, Andi Priyolistiyanto menyampaikan bahwa pelatihan marketing online ini bekerjasama oleh Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Disdalduk KB) dengan LPPM Upgris.

“Pelatihan marketing online ini merupakan kerja sama antara Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Disdalduk KB) dengan LPPM Upgris,” Ungkap Andi.

Selanjutnya, Andi menjelaskan keunggulan digital marketing di era sekarang ini.

“Daripada untuk membangun toko, lebih baik uangnya untuk modal wirausaha dengan menggunakan smartphone kita ini, berjualan melalui online,” Jelas Dosen Upgris, Andi.

Ketua Lembaga Pusat Pemberdayaan Masyarakat (LPPM) Upgris, Arisul Ulumudin mengungkapkan, dengan adanya penggunakan online shop bertujuan agar anggota LPPM dapat berjualan mengikuti zaman.

“Peserta pelatihan berjumlah 80 orang. Sebagian besar adalah ibu rumah tangga yang kurang mengenal teknologi digital. Pelatihan penggunaan aplikasi online shop bertujuan agar pemasaran produk UPPKS menyesuaikan di era digital,” Ungkap Arisul.

Selain itu, Sekretaris Disdalduk KB, Hamdi menyampaikan bahwa pemateri juga memperkenalkan dan mengajarkan penggunaan aplikasi marketplace melalui aplikasi Bukalapak.

“Selain melatih berjualan online, pemateri juga mengajarkan memanajemen keuangan bisnis. Karena uang wirausaha, kebutuhan rumah tangga dan kebutuhan lain harus dipisah agar profesional,” Ujar Hamdi.

Dia menegaskan, jika mereka sudah profesional, mereka mudah untuk maju dan mandiri. Tentu saja mereka harus berproses dari bawah. Oleh karenanya mereka membutuhkan motivasi dari berbagai pihak.

Ketua LPPM Upgris, Arisul Ulumudin, menambahkan, produk peserta UPPKS sangat beragam dan berkualitas. Mulai dari kuliner, kerajinan, hingga bahan olahan semuanya ada. Oleh karenanya mereka harus dibimbing dalam hal pemasaran.