Pemkab. Pelalawan Hadiri Sosialisasi Metode Gasing Yang Diikuti 12 Kabupaten/Kota di Provinsi Riau

LIPUTANTODAY.com : PELALAWAN – Pjs. Bupati Pelalawan diwakili Asisten III Mayhendri hadiri sosialisasi metode pembelajaran berhitung cepat berbasis Gampang, Asyik dan Menyenangkan (Gasing) bertempat di Balai Serindit Aula Gubernuran, Jumat (25/10/2024). Metode berhitung cepat ini merupakan gagasan dari Prof. Yohannes Surya seorang Ilmuwan, Fisikawan dan Matematikawan yang menjadikan pelajaran matematika tidak serumit yang dinilai oleh banyak orang, bahkan matematika dapat dipelajari dengan mudah, nyaman dan menyenangkan bagi anak-anak.

Prof. Yohannes Surya dalam pemaparannya menyampaikan bahwa kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka sharing tentang matematika yang mudah, asyik dan menyenangkan. Beliau mengatakan bahwa saat ini sudah ada 108 Kabupaten/Kota yang sudah mengikuti pembelajaran metode Gasing ini. Prof. Yohannes berharap dengan dilaksanakannya pembelajaran metode gasing, nantinya anak-anak akan merasa enjoy untuk belajar matematika, sehingga mereka akan mencintai pelajaran matematika.

“Kalau anak di Riau bisa belajar metode gasing hanya dalam 2 bulan saja, maka akan selesai seluruh pembelajaran matematika tingkat SD. Itulah yang sedang kita upayakan bagaimana agar anak-anak di Riau ini bisa tuntas melaksanakan pembelajaran metode gasing di sekolah-sekolah.” Ujarnya.

Pj. Gubernur Riau Rahman Hadi ketika membuka kegiatan sosialisasi metode Gasing menyampaikan bahwa Pemerintah Provinsi Riau terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Riau, salah satunya dengan melakukan sosialisasi metode Gasing dalam pelajaran matematika di sekolah.

“Saat ini kemampuan numerasi SD swasta di Riau mencapai 73.34% dan SD Negeri sebanyak 66,81%. Ini menjadi PR kita bersama bagaimana kita bisa mendongkrak kualitas pendidikan di Kabupaten/Kota di Provinsi Riau. Melalui metode gasing, harapannya kita bisa melakukan percepatan tentang pola pikir kita, lebih dari itu dan juga merubah mindset kita. Dan saya berharap dengan ditemukannya metode ini, semua masyarakat dapat memanfaatkan metode ini mulai dari anak-anak hingga dewasa, tidak hanya dikhususkan bagi murid SD hingga SMA saja.” Jelasnya.

Rahman Hadi juga mengajak dan menghimbau seluruh Kabupaten/Kota di Riau untuk dapat memajukan Riau ini secara bersama-sama.

“Maka hadir pada pagi ini 12 Kabupaten/Kota untuk mengaransemen dan berkomitmen bersama dalam meningkatkan kualitas pendidikan melalui metode gasing. Hari ini kita juga melakukan kesepahaman terkait metode gasing, agar kita dapat melakukan percepatan pembelajaran matematika bagi anak-anak kita. Untuk terlaksananya pembelajaran metode gasing ini, tentu ada konsekuensinya, yakni harus ada guru dan murid yang kita latih dan ada biaya yang harus kita siapkan. Masing-masing Kabupaten/Kota memerlukan biaya 800 juta untuk mengcover 200 guru, sehingga untuk mengcover guru di 12 Kabupaten/Kota membutuhkan dana 9.8 milyar menjadi tanggung jawab kita bersama. Jika Kabupaten/Kota memiliki kendala terkait biaya, namun memiliki tekad yang kuat untuk mau belajar, maka Provinsi Riau harus mengambil alih untuk suksesnya penyelenggaraan metode gasing.” Ucap Rahmat Hadi.

Diakhir sambutannya, Rahmat Hadi berharap agar kegiatan ini menjadi program dalam rangka meningkatkan dan mencerdaskan masyarakat di Provinsi Riau. Rahmat Hadi juga mengucapkan terimakasih terimakasih kepada Kemendagri yang telah memfasilitasi seluruh Provinsi di Indonesia untuk melaksanakan akselerasi metode gasing ini.(S. Hrt).