Rakor Evaluasi Perkembangan Teknologi untuk Anak Usia Dini

LiputanToday.com (KENDAL) – Sekertaris Daerah (Setda) Kabupaten Kendal, Muh Toha meminta agar para orangtua mendampingi anaknya saat bermain dengan gadget. Perkembangan teknologi yang pesat, seperti sekarang membuat anak di bawah umur dapat secara mudah mendapatkan konten pornografi, Rabu (18/09/2019).

Muh Toha mengatakan, anak pada saat ini sangat akrab dengan teknologi terutama gadget. Namun sayangnya orang tua sering kali, kurang mengawasi anaknya saat bermain dengan gadget. Sehingga, anak mendapatkan konten pornografi secara mudah.

“Usia anak rata-rata anak 8 tahun, sangat barbahaya dengan mudah mengenal pornografi, tentunya hal itu cukup mengkhawatirkan karena anak usia itu belum mengenal betul apa yang dirinya lihat,” Ujar Toha.

Ia menambahkan, semakin dini anak berkenalan dengan pornografi akan berdampak pada anak tersebut di usia remaja dan dewasanya cenderung melakukan kegiatan seksual yang tidak sesuai. Bahkan sampai melakukan tindak pemerkosaan.

“Seringkali kasus pemerkosaan dikarenakan orang tersebut terlalu sering mengakses konten pornografi. Bahkan bisa melakukan kekerasan pula karena dalam konten pornografi itu disisipi oleh hal-hal yang tidak lazim,” Jelas Toha.

Sementara itu, Kabid Kesra Setda Kabupaten Kendal, Moch Rozi mengatakan rapat koordinasi (rakor) diadakan untuk menyamakan persepsi dari tiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam menekan perluasan pornografi dan melindungi anak-anak dari bahaya pornografi.

“Selain itu hal itu juga untuk menekan tindakan kekerasan seksual pada anak dan perempuan,” Pungkas Moch Rozi. (Feb)